Nama Kecamatan ini berasal dari dua kata, yaitu Ci dan Keusik. Secara etimologis, dalam Bahasa Sunda Ciringkesan tina kecap “cai” (terj. Ci merupakan ringkasan dari kata Cai yang berarti air). Keusik : bubuk batu nu laleutik, gedena teu sarua, biasana aya dijero walunganatawa di basisir (terj. Keusik : Bubuk batu yang kecil, besarnya tidak sama, biasanya berada didalam sungai atau dipantai), dalam bahasa indonesia berarti pasir. Karena daerah ini merupakan wilayah dataran rendah yang langsung menuju laut, sehingga memiliki banyak hamparan pantai yang pasti banyak pasirnya. Masyarakat setempat kemudian menamainya wilayah ini dengan Cikeusik untuk memudahkan pengenalan.
TUGAS POKOK :
Meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa dan atau kelurahan yang meliputi :
FUNGSI :
Luas Wilayah : 176,21 Ha Letak Geografis : Dataran dan Pantai Batas Wilayah - Barat : Kecamatan Cibaliung - Timur : Kabupaten Lebak - Utara : Kecamatan Angsana / Kecamatan Munjul - Selatan : Samudra Hindia Pemerintahan - Jumlah Desa/Kelurahan : 14 - Jumlah RW : 71 - Jumlah RT : 262 - Jumlah KK : 14.253
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kab. Pandeglang Ir. Girgijantoro membuka Rapat Laporan Awal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kab. Pandeglang Tahun 2019 di Ruang Pint@r pada Hari Rabu tanggal 16 Oktober 2019 . Dalam sambutannya Kepala
Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kab. Pandeglang dalam hal ini Bidang Statistik mengadakan Rapat Forum Data di Oproom Setda Pandeglang, Kamis tanggal 25 Juli 2019. Assisten Administrasi Umum Drs. H. Undang Suhendar, M.Pd yang dalam hal ini