Nama Kecamatan ini diambil dari dua kata, yaitu Cid dan Peucang. Secara Etimologis, dalam bahasa Sunda Ci ringkesan tina kecap “cai” Peucang sabangsa mencek ngan gedena meh sagede hayam jago gede, tonggongna rada bengkung kabeukina Jukut, kacang jll. (terj. Sebangsa rusa hanya besarnya hampir sebesar ayam jago gemuk, punggungnya agak cembung kesukaannya rumput, kacang dll) dalam Bahasa Indonesia atau Jawa Peucang berarti Kancil.
Namun konon, menurut cerita yang berkembang d sebagian masyarakat, di daerah ini sekarang cipeucang, hidup bermacam-macam hewan terutama peucang (kancil). Di daerah ini hidup bermacam-macam hewan yang meminum air dari sungai tersebut terutama kancil. Karena air dari sungai tersebut menjadi sumber kehidupan hewan, tumbuhan dan manusia disana. Daerah ini dinamakan Cipeucang. Asal kata dari Peucang (kancil) dan air (Sungai) yang mengalir ke daerah tersebut. Ci artina Air dan Peucang merupakan hewan yang dahulu hidup di daerah tersebut.
TUGAS POKOK :
Meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa dan atau kelurahan yang meliputi :
FUNGSI :
Luas Wilayah : 21,16 Ha Letak Geografis : Dataran Batas Wilayah - Barat : Kecamatan Saketi - Timur : Kecamatan Cimanuk / Kecamatan Mekarjaya - Utara : - - Selatan : Kecamatan Bojong Pemerintahan - Jumlah Desa/Kelurahan : 10 - Jumlah RW : 48 - Jumlah RT : 142 - Jumlah KK : 6331
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kab. Pandeglang Ir. Girgijantoro membuka Rapat Laporan Awal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kab. Pandeglang Tahun 2019 di Ruang Pint@r pada Hari Rabu tanggal 16 Oktober 2019 . Dalam sambutannya Kepala
Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kab. Pandeglang dalam hal ini Bidang Statistik mengadakan Rapat Forum Data di Oproom Setda Pandeglang, Kamis tanggal 25 Juli 2019. Assisten Administrasi Umum Drs. H. Undang Suhendar, M.Pd yang dalam hal ini