Labuan merupakan daerah pesisir laut di selat sunda merupakan daerah yang strategis di daerah pesisir, nama Labuan dapat berarti Pelabuhan, atau tempat berlabuh kapal. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa di Kecamatan Labuan dahulu terdapat sebuah Teluk, yakni Teluk Lada; berdekatan dengan Tanjung Lesung dan Panimbang yang menjadi pusat perdagangan antar pulau/kerajaan. Namun kegiatan perdagangan tersebut akhirnya berhenti setelah letusan besar Gunung Krakatau tahun 1883 dan setelah disapu Tsunami, daerah itu dinyatakan tertutup.
Bukti dari daerah itu strategis biasa dilihat dari situs sejarah sisa perang dunia ke dua yaitu adanya dua bangunan benteng pertahanan sisa perang zaman Jepang. Adanya dua tempat sejarah itu jelas merupakan bukti Jepang memilih daerah Labuan sebagai tempat yang pas untuk diduduki, sebab banyak daerah lain yang sama adanya di pinggir laut. Terdapat banyak sisa zaman dahulu di daerah Labuan, yaitu benteng jembatan dua, benteng loterdam dan kereta api.
TUGAS POKOK :
Meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa dan atau kelurahan yang meliputi :
FUNGSI :
Luas Wilayah : 15,66 Ha Letak Geografis : Dataran Batas Wilayah - Barat : - - Timur : - - Utara : - - Selatan : - Pemerintahan - Jumlah Desa/Kelurahan : 9 - Jumlah RW : 70 - Jumlah RT : 215 - Jumlah KK : 12241
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kab. Pandeglang Ir. Girgijantoro membuka Rapat Laporan Awal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kab. Pandeglang Tahun 2019 di Ruang Pint@r pada Hari Rabu tanggal 16 Oktober 2019 . Dalam sambutannya Kepala
Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kab. Pandeglang dalam hal ini Bidang Statistik mengadakan Rapat Forum Data di Oproom Setda Pandeglang, Kamis tanggal 25 Juli 2019. Assisten Administrasi Umum Drs. H. Undang Suhendar, M.Pd yang dalam hal ini